eenie miney


[Sean Kingston]
Eenie meenie miney mo
Catch a bad chick by her toe
If she holla (if, if, if she holla) let her go

She’s indecisive
She cant decide
She keeps on lookin
From left to right

Girl, cmon get closer
Look in my eyes
Searchin is so wrong
Im Mr. Right

You seem like the type
To love em and leave em
And disappear right after this song.
So give me the night
To show you, hold you
Dont leave me out here dancin alone

You cant make up your mind, mind, mind, mind, mind
Please dont waste my time, time, time, time, time
Im not tryin to rewind, wind, wind, wind, wind
I wish our hearts could come together as one

Cause shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova

[Justin Bieber]
Let me show you what your missin
Paradise
With me you’re winning girl
You don’t have to roll the dice
Justin Bieber Eenie Meenie
Tell me what you’re really here for
Them other guys?
I can see right through ya

You seem like the type
To love em and leave em
And disappear right after the song.
So give me the night
To show you, hold you
Dont leave me out here dancin alone

Cant make up your mind
Please dont waste my time
Not tryin to rewind
I wish our hearts could come together as one

Cause shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova

[Sean Kingston]
Eenie meenie miney moe
Catch a bad chick by her toe
If she holla (if, if, if she holla) let her go
Eenie meenie miney moe
Catch a bad chick by her toe
If she holla (if, if, if she holla) let her go

Shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova

Cant make up your mind
Please dont waste my time
Not tryin to rewind
I wish our hearts could come together as one
(repeat)
[End]

http://liriklaguterlengkap.blogspot.com/2010/03/sean-kingston-ft-justin-bieber-eenie.html

a hole new world


A Whole New World                                                            

I can show you the world
Shining, shimmering, splendid
Tell me, princess, now when did
You last let your heart decide?
I can open your eyes
Take you wonder by wonder
Over, sideways and under
On a magic carpet ride
A whole new world
A new fantastic point of view
No one to tell us no
Or where to go
Or say we’re only dreaming

A whole new world
A dazzling place I never knew
But when I’m way up here
It’s crystal clear
That now I’m in a whole new world with you
Now I’m in a whole new world with you
Unbelievable sights
Indescribable feeling
Soaring, tumbling, freewheeling
Through an endless diamond sky
A whole new world
Don’t you dare close your eyes
A hundred thousand things to see
Hold your breath – it gets better
I’m like a shooting star
I’ve come so far
I can’t go back to where I used to be
A whole new world
Every turn a surprise
With new horizons to pursue
Every moment red-letter
I’ll chase them anywhere
There’s time to spare
Let me share this whole new world with you
A whole new world
That’s where we’ll be
A thrilling chase
A wondrous place
For you and me

http://sandradewi.blogseleb.com/2009/02/15/lirik-lagu-a-whole-new-world/

TIPS MEMILIH PTN


Tips Memilih Jurusan di PTN


Memilih jurusan kuliah bukan urusan yang mudah dan bukan persoalan yang sepele. Banyak faktor yang harus diperhitungkan dan dipikirkan masak-masak. Memilih secara tergesa-gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal mulai dari kesadaran yang terlambat bahwa jurusan yang diambil tidak sesuai dengan kepribadian sampai pada drop out / DO atau dikeluarkannya seorang mahasiswa / mahasiswi karena dinyatakan tidak mampu mengikuti pendidikan yang diikutinya. Maka dari itu pemilihan jurusan sedini mungkin harus mulai dipertimbangkan. Salah pilih jurusan merupakan bencana dan kerugian yang besar bagi Anda di masa depan.
Cara memilih jurusan di Perguruan Tinggi yang baik:

1. Menyesuaikan Cita-Cita, Minat dan Bakat
Bagi yang telah memiliki cita-cita tertentu, maka lihatlah jurusan apa yang dapat membawa menuju profesi atau pekerjaan yang diinginkan tersebut. Janganlah memilih jurusan teknik geodesi jika Anda ingin menjadi seorang dokter ahli kandungan dan jangan pula memilih jurusan sastra jawa jika bercita-cita menjadi polisi.

Sesuaikan jurusan yang ingin diambil dengan minat dan bakat. Jika tidak menyukai hitung-hitungan janganlah mengambil jurusan matematika dan jika tidak menyukai menggambar jangan mengambil jurusan teknik sipil. Kemudian lihat bakat anda saat ini. Mengembangkan bakat yang sudah ada disertai dengan rasa suka dan cita-cita pada suatu jurusan studi akan menjadi pilihan yang tepat.

2. Informasi yang Sempurna

Carilah informasi yang banyak sebagai bahan pertimbangan anda untuk memilih jurusan. Cari dan gali informasi dari banyak sumber seperti orang tua, saudara, guru, teman, bimbel, tetangga, konsultan pendidikan, kakak kelas, teman mahasiswa, profesional, dan lain sebagainya. Jangan mudah terpengaruh dengan orang lain yang kurang menguasai informasi atau ikut-ikutan teman / trend.

Internet juga merupakan media yang tepat dan bebas untuk bertanya kepada orang-orang di dalamnya tentang apa yang ingin kita ketahui. Cari situs forum atau chating melalui messenger dengan orang yang dapat dipercaya. Semua informasi yang didapat dirangkum dan dijadikan bahan untuk membantu memilih jurusan.

3. Lokasi dan Biaya
Bagi orang yang hidup dalam ekonomi atas, memilih jurusan tidak akan menjadi masalah. Biaya yang nantinya harus ditanggung dapat diselesaikan dengan mudah baik dari pengeluaran studi, biaya hidup, lokasi tempat tinggal, dan lain sebagainya. Bagi masyarakat golongan menengah ke bawah, lokasi dan biaya merupakan masalah yang sangat diperhitungkan.

Jika dana yang ada terbatas maka pilihlah lokasi kuliah yang dekat dengan tempat tinggal atau lokasi luar kota yang memiliki biaya hidup yang rendah. Pilih juga tempat kuliah yang biaya pendidikan tidak terlalu tinggi. Jika dana yang ada nanti belum mencukupi, maka carilah beasiswa, keringanan, pekerjaan paruh waktu / freelance atau sponsor untuk mencukupi kebutuhan dana anda. Jangan jadikan pula uang sebagai faktor yang sangat menghambat masa depan Anda.

4. Daya Tampung Jurusan / Peluang Diterima
Perhatikan daya tampung suatu jurusan di PTN dan PTS favorit. Pada umumnya memiliki kuantitas yang terbatas dan diperebutkan oleh banyak orang. Jangan membebani diri anda dengan target untuk berkuliah di tempat tertentu dengan jurusan tertentu yang favorit. Anda bisa stres jika kehendak anda tidak terpenuhi. Buat banyak pilihan tempat kuliah beserta jurusannya.

Ukur kemampuan untuk melihat sejauh mana peluang menempati suatu jurusan di tempat favorit. Adanya seleksi massal yang murni seperti UMPTN, SPMB, Sipenmaru dan lain sebagainya dapat menjegal masa depan studi Anda jika tidak persiapkan dan diperhitungkan matang-matang. Pelajari soal-soal seleksi dan ikuti ujian try out sebagai percobaan Anda dalam mengukur kemampuan yang anda miliki.

Namun jangan terlalu minder dengan hasil yang didapat. Jika pada SPMB ada 2 jurusan yang dapat dipilih, pilih satu jurusan dan tempat yang Anda cita-citakan dan satu jurusan lain atau lokasi lain yang sesuai atau sedikit di bawah kemampuan Anda.

5. Masa Depan Karir dan Pekerjaan
Lihatlah ke depan setelah Anda lulus nanti. Apakah jurusan yang Anda ambil nanti dapat mengantar Anda untuk mendapatkan pekerjaan dan karir yang baik? Banyak jurusan-jurusan yang saat ini lulusannya menganggur tidak bekerja. Tidak hanya orang dari jurusan tertentu saja yang dapat bekerja pada suatu profesi, karena saat ini rekrutmen perusahaan dalam mencari tenaga kerja tidak melihat seseorang dari latar belakang pendidikan saja, namun juga pengalaman. Tetapi jika kompetensi, keberanian dan kemampuan anda jauh dari orang-orang normal, maka jurusan apapun yang Anda ambil sah-sah saja.

Biarkanlah hati dan akal sehat Anda bicara tanpa adanya campur tangan dari orang lain. Konsultasikan dengan orang tua dan orang lain yang anda percayai. Pemilihan jurusan kuliah sangat menentukan masa depan Anda. Selamat berjuang!

http://www.senamptn.co.cc/2009/01/tips-memilih-jurusan-di-ptn.html

PTN TERFAVORIT


10 PTN Terfavorit SNMPTN 2010

Dari 57 perguruan tinggi negeri (PTN) pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2010, sepuluh di antaranya merupakan pilihan favorit baik pada kelompok ilmu pengetahuan alam (IPA) dan ilmu pengetahuan sosial (IPS).

10 Universitas Favorit Kelompok IPS :
1. UGM
2. UI
3. Unair
4. Universitas Sebelas Maret
5. Undip
6. UNY
7. Unpad
8. Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)
9. Universitas Andalas (Unand)
10. Universitas Negeri Padang (UNP).

10 Universitas Favorit Kelompok IPA :

1. Institut Teknologi bandung (ITB)
2. Universitas Indonesia (UI)
3. Universitas Gadjah Mada (UGM)
4. Institut teknologi Sepuluh November (ITS)
5. Universitas Airlangga (Unair)
6. Universitas Sebelas Maret (UNS)
7. Institut Pertanian Bogor (IPB)
8. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
9. Universitas Padjadjaran (Unpad)
10. Universitas Diponegoro (Undip).

Selain universitas favorit, SNMPTN 2010 juga memetakan program studi (prodi) favorit. Biasanya, prodi favorit tersebut adalah prodi dengan passing grade tinggi. Berikut rinciannya :
Prodi Favorit untuk Kelompok IPS :
1. Hubungan internasional
2. Akuntansi
3. Komunikasi
4. Psikologi
5. Manajemen
6. Administrasi negara
7. Ekonomi.

5 Prodi Favorit untuk Kelompok IPA :

1. Pendidikan dokter
2. Teknik kimia
3.  Farmasi
4. Teknik industri
5. Teknik elektro
6. Teknologi industri

Tahun ini, nilai rata-rata peserta yang lulus untuk kelompok IPA adalah 69,51, dan  IPS 66,56. "Ada 58.120 orang yang nilainya di atas rata-rata tetapi kalah bersaing di prodi yang dia kehendaki sehingga tidak diterima di manapun," papar Herry kepada wartawan saat memaparkan hasil evaluasi SNMPTN 2010 baru-baru ini di Gedung Kemendiknas, Jakarta. 

SNMPTN 2010 diikuti oleh 447.201 peserta yang terbagi dalam kelompok IPA sebanyak 142.731 orang, IPS 169.549 peserta, dan ilmu pengetahuan campuran (IPC) 134.921 peserta. Sementara, mereka yang lulus hanya 88.401 orang untuk daya tampung di perguruan tinggi negeri seluruh Indonesia sebanyak 89.355 mahasiswa.

http://www.senamptn.co.cc/2010/07/10-ptn-terfavorit-snmptn-2010.html

Info SNMPTN


Kenaikan Kuota SNMPTN 2011 Dipertimbangkan

 

Calon mahasiswa harus berjuang melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) untuk memperebutkan kursi di PTN idamannya. Namun faktanya, alokasi kursi PTN yang diperebutkan sangat rendah dibandingkan dengan peminat.
Peserta SNMPTN 2010 mencapai 447.000 orang, naik 10 persen dari tahun sebelumnya. Adapun daya tampung hanya 82.000 calon mahasiswa di 57 PTN. Oleh karena itu, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengatakan, mulai tahun depan, penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi nasional akan lebih banyak dibandingkan dengan jalur mandiri. Namun, penerimaan bergantung ­kapasitas PTN masing-masing.
http://snmptn.wordpress.com/

Malam mingguku


lihat langit biru aku merindukanmu
lihatlah diriku yang tak bisa melupakanmu
mungkinkah aku kini ada di hatimu oooh
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
reff:
aku ingin malam mingguku
engkau selalu ada dekatku
menemani peluk bintang-bintang
bila nanti engkau milikku
bila saja cinta berbalas
kan ku sayang selama hidupku
ku harapkan kau mengerti apa yang ku rasakan
jangan kau ragu dengan kesungguhan ini
repeat reff
andai engkau baca hatiku
isinya hanya dirimu sayangku oooh
repeat reff
oh percaya padaku, yakin padaku
jadikan aku kekasihmu

http://liriklaguindonesia.net/y/yovie-the-nuno/yovie-nuno-malam-mingguku/

merindu lagi


sejak saat pertama melihat senyumannya
jantung berdebar-debar inikah pertanda
namun ternyata salah harapanku pun musnah
sejak aku melihat kau selalu dengannya
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
* tuhan tolong aku ingin dirinya
rindu padanya, memikirkannya
namun mengapa saat jatuh cinta
sayang sayang dia ada yang punya
mungkin ku harus pergi untuk melupakannya
dalam hati berkata takkan sanggup pergi
ow ow ow
repeat *


tlah ku coba menghapus bayang-bayang indah
tetapi selalu aku merindu lagi owwww
repeat *
oh mengapa ku tak bisa
ku tak bisa, ku tak bisa
repeat *
tuhan tolong, tolong aku
jatuh cinta pada kekasih orang
ingin lupa ku tak bisa
sayang sayang dia ada yang punya
repeat *
sayang sayang dia ada yang punya
sayang sayang dia ada yang punya

Physical evidence pengusaha makana bakmi jawa


Bakmi Jawa Si Pemuas Rindu
Senin, 22 Maret 2010 | 14:27 WIB
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Rohmadi mengantarkan bakmi jawa pesanan pelanggan di rumah makan Bumen Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (19/3).
TERKAIT:
KOMPAS.com - Masakan dari kampung sering bikin kangen para perantau. Jika belum sempat kembali ke kampung, makanan itu bisa jadi pengobat rindu. Salah satu makanan yang kerap bikin kangen adalah bakmi jawa.
Barangkali ada puluhan warung yang menjajakan bakmi jawa di Ibu Kota. Setiap warung menawarkan bakmi dengan olahan khas dari Jawa lengkap dengan serangkaian suasana guna mengingatkan pelanggan akan kampung halaman.
Di kawasan Jalan Penjernihan hingga Pejompongan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, minimal ada dua warung yang menjajakan bakmi jawa, yakni rumah makan (RM) Bakmi Jawa dan Bumen Jaya. Keduanya menghadirkan menu bakmi goreng, bakmi rebus, dan nasi goreng sebagai menu andalan. Tentu saja, hidangan dimasak dengan sentuhan khas masakan Jawa.
RM Bakmi Jawa berlokasi sekitar 100 meter setelah perempatan Karet Bivak. Sajian bakmi jawa merupakan campuran dari mi kuning basah dan sedikit bihun. Bakmi dipadu bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, dan kemiri, serta dicampur telur plus suwiran daging ayam kampung. Harga seporsi bakmi Rp 15.000.
Pembeli yang ingin mengenang kenikmatan ayam kampung boleh memesan tambahan daging, mulai dari kepala ayam, paha, atau brutu. Ada pula uritan atau bakal telur serta rempela ati. Tidak hanya itu. Sebagai teman makan bakmi, ada tempe dan tahu bacem serta sate telur puyuh. Emping berukuran jumbo juga tersedia sebagai teman menyantap bakmi. Selain bakmi goreng, ada pula sajian bakmi rebus dengan sedikit kuah kental.
Beragam minuman juga ditawarkan sebagai pelepas rindu dengan kampung halaman. Sebut saja wedang ronde, bajigur, atau wedang jahe.
”Menu di rumah makan ini khas Jawa. Resep dan cara memasak bakmi juga dipertahankan sejak dulu. Begitu juga dengan minuman yang kami tawarkan juga khas Jawa sehingga kami tidak menjual minuman bersoda,” ucap Selly, karyawan di rumah makan itu.
”Nyemek”
Rumah makan lain yang juga menyajikan menu bakmi jawa adalah Bumen Jaya, sekitar 100 meter selepas rel kereta api Pejompongan. Rumah makan yang buka pukul 12.00 hingga 01.00 itu didesain seperti rumah makan bakmi jawa pada umumnya, yakni menaruh gerobak bakmi di muka rumah makan. Proses pembuatan bakmi menjadi satu ”hiburan” khas bagi para pembeli.
Selain menu bakmi goreng dan bakmi kuah, rumah makan itu menawarkan menu bakmi nyemek. Bakmi nyemek ini dibuat seperti bakmi kuah, tetapi tidak berkuah.
Bumbu bakmi di Bumen Jaya ini dibuat khas, hasil temuan pendirinya, almarhum Mohammad Anwar Sanusi. ”Untuk memasak bumbu, diperlukan waktu 4-5 jam,” kata Yani, putri Anwar.
Jika Bakmi Jawa dan Bumen Jaya sangat kental dengan suasana Jawa, berbeda dengan Sagoo di Mal Kelapa Gading I. Restoran yang mengusung tema peranakan ini menawarkan dua resep bakmi jawa hasil warisan leluhur pemilik Sagoo Kitchen di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Ada dua jenis bakmi jawa di Sagoo Kitchen, yakni Mee Djawa dan Mee Petroek. Keduanya tersaji dalam dua pilihan, yakni nyemek atau goreng.
Walau keduanya mi jawa, rasa dan penampilannya agak berbeda. Mee Djawa berbumbu lebih ringan dengan taburan bawang goreng. Tanpa suwiran daging ayam, hanya kocokan telur, irisan kubis, daun bawang, dan irisan cabai yang mewarnai mi kuning bertekstur halus ini.
Sementara itu, Mee Petroek memakai mi yang lebih besar, seperti mi medan dan bumbu lebih kental. Walau keduanya disajikan panas, konsumen dapat segera menyantapnya karena mi jawa itu terhidang dalam piring keramik biru berdiameter cukup lebar sehingga uap panas cepat menghilang.
Mi jawa yang tidak kalah terkenal adalah Bakmie Jogja Japé Méthé. Warung mi itu memiliki lebih dari 10 cabang di Jakarta, Tangerang, dan Bandung.
Menu andalan warung itu adalah bakmi goreng, nasi goreng, bihun goreng, menu magelangan, yakni nasi goreng campur bakmi, bakmi campur godok, bihun godok dan bakmi godok.
Para pelanggan selalu meminati hidangan bakmi godok itu karena selalu tersaji panas, baru selesai dimasak. Bakmi dimasak di atas anglo, kompor tanah liat berbahan bakar arang.

http://megapolitan.kompas.com/read/2010/03/22/14272272/Bakmi.Jawa.Si.Pemuas.Rindu

Physical evidence pengusaha bakso


Rasa Unik Bakso Keju Pak Min
Senin, 8 Juni 2009 | 08:25 WIB
KOMPAS.com — Sebagian orang tentu pernah menikmati lezatnya semangkuk bakso. Ya, makanan ini memang mudah kita jumpai di mana saja, mulai dari tukang bakso keliling hingga restoran mewah.
Beragam kreasi pun terus dikembangkan hingga aneka hidangan bakso bisa menjadi pilihan kita, sebut saja bakso malang, bakso tenis, bakso gepeng, bakso rusuk, bakso daging sapi, dan sederet aneka bakso lainnya. Namun, pernahkah Anda mencoba lezatnya bakso keju?

Mungkin terasa janggal di telinga kita. Namun, begitu Anda mencobanya bisa dipastikan akan ketagihan. Dengan dibalut serat daging sapi, sebuah bakso sebesar kepalan tangan orang dewasa itu disajikan lengkap dengan sawi dan bawang goreng yang renyah. Setelah itu, pembeli bisa menambahkan saus dan sedikit kecap, kemudian siaplah hidangan istimewa itu disantap.

Tatkala bakso "bongsor" itu dibelah dan dikunyah dengan seruputan kuah kaldu sapi yang begitu menggoda, uihh.. kenikmatan itu benar-benar terasa. Soalnya, lidah benar-benar dimanjakan dengan gurihnya keju. Ingar-bingar kenikmatan bakso keju tak sampai di sini, gigitan demi gigitan juga akan semakin terasa nikmat dengan tersajinya sawi setengah matang. Untuk semangkuk bakso ini pembeli hanya cukup mengeluarkan kocek Rp 8.000.

Selain bakso keju, Warung Bakso milik Pak Min ini juga menyediakan sejumlah aneka bakso lainnya, seperti bakso sosis, bakso telur, dan bakso daging sapi. Harganya juga dipatok sama, yakni Rp 8.000. "Selama ini bakso hanya memberikan rasa daging sapi saja. Kalau pun kombinasi paling-paling cuma telur saja. Tapi di sini keju dan sosis menjadi pilihan rasa yang ditawarkan kepada pengunjung," kata Pak Min.

Pemilik dengan nama asli Muhaimin itu menuturkan, ide membuat bakso keju ini berawal dari percobaannya membuat rasa bakso yang khas. Lalu, ia mencoba membubuhkan keju di dalam adonan bakso, setelah dicicipi rasanya sangat nikmat. Kemudian, ia membuat bakso besar dengan isi keju, hasilnya malah semakin mantap. Dan ia pun memberanikan diri menjual kreasinya kepada masyarakat, ternyata cukup diminati.

Tak mau pembelinya hanya terpaku pada kenikmatan bakso keju saja, ia pun kembali berkreasi dengan sosis. Dan pengunjung pun cukup antusias karena merasakan kenikmatannya. "Buktinya banyak orang yang datang ke sini untuk merasakan bakso isi keju dan bakso isi sosis buatan saya. Bahkan pernah ada orang yang meminta saya untuk mengajarkan cara membuat bakso isi keju dan sosis ini. Tapi namanya resep rahasia, saya menolaknya demi kesuksesan warung bakso ini," tutur Pak Min.

Meski meraup sukses dengan menyajikan bakso keju dan sosis, namun Pak Min tak mau gegabah untuk menambah kreasinya. Sebab, ia harus memastikan hasil kreasinya itu benar-benar aman untuk dikonsumsi. "Yah ga tau besok, kalau ada rasa lain yang lebih enak dan aman untuk dikonsumsi, kenapa tidak kita coba? Entah itu nanas, coklat, atau apalah rasa yang lainnya," jelas Pak Min..

Lezatnya bakso keju Pak Min ini diakui Erna (25). Ia mengaku setiap seminggu sekali tak pernah melewakan untuk menikmati bakso yang berada di Jl Baru Pondok Kopi, Jakarta Timur, ini. Erna mengatakan, kombinasi unik di dalam bakso keju membuat dirinya ketagihan. Dan selama ini ia mengaku tidak ada efek samping. "Bakso ini memang enak, selama ini saya nggak ada keluhan. Soalnya, keju kan sering kita makan juga kalau pas makan roti keju," kelakarnya.

http://megapolitan.kompas.com/read/2009/06/08/08251273/Rasa.Unik.Bakso.Keju.Pak.Min

physical evidence dari pelukis


Lukisan

 

Mona Lisa mungkin adalah lukisan termasyhur di Dunia Barat.
 
Lukisan adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan meletakkan pewarna "pigmen" cair dalam pelarut (atau medium) dan agen pengikat (lem) kepada permukaan (penyangga) seperti kertas, kanvas, atau dinding. Ini dilakukan oleh seorang pelukis; definisi ini digunakan terutamanya jika ia merupakan pencipta suatu karya lukisan. Manusia telah melukis selama 6 kali lebih lama berbanding penggunaan tulisan. Sebagai contoh lukisan-lukisan yang berada di gua-gua tempat tinggal manusia prasejarah.
Perkataan lukisan digunakan sebagai bererti lukisan gambar seterusnya dalam artikel ini.
Lebih khusus lagi, artikel ini tentang lukisan pada permukaan untuk alasan seni.

http://id.wikipedia.org/wiki/Lukisan

physical evidence batik menjadi kerajinan kayu


Apabila selama ini orang mengenal batik dengan kain sebagai medianya, membatik dengan media kayu tentulah menjadi hal yang cukup unik. Jika tertarik, para perajin di Dusun Bobung, Desa Putat, Kecamatan Patuk, tak segan berbagi ilmu dan keterampilan membatik kayu kepada wisatawan yang berkunjung. Pengrajin kayu siap melakukannya.
Bermula dari pertanian, kini sawah menjadi sambilan. Begitulah kehidupan penduduk Bobung saat ini. Setelah mengembangkan kerajinan topeng batik kayu sejak pertengahan tahun 1980-an, kini penduduk dusun yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Gunung Kidul, itu mulai memetik hasilnya. Kerajinan batik kayu dari Bobung tidak hanya dikenal di Indonesia, namun juga sudah mendunia. Barang kerajinan ini terus berkembang.

Kegiatan pembuatan barang kerajinan berbahan baku kayu semakin meningkat. Wisatawan yang mampir ke perajin-perajin yang ada di Bobung dapat melihat dari dekat, bahkan ikut belajar mengerjakan kerajinan kayu yang akan dibeli. Hampir setiap penduduk dusun yang terletak lebih kurang 30 kilometer arah timur Kota Yogyakarta ini mahir membuat kerajinan dari kayu, tak terkecuali anak-anak yang baru duduk di bangku taman kanak-kanak atau sekolah dasar.
Kerajinan batik kayu di Bobung berawal dari kebutuhan topeng kayu untuk lakon-lakon dalam seni tari Topeng Panji yang berkembang di dusun ini sejak tahun 1960-an. Tari tersebut merupakan pengembangan dari seni pedalangan yang meng-hadirkan topeng sebagai media berkesenian. Pengrajin kerajinan ini giat membuat produk. Sunan Kalijaga merupakan pencipta topeng dari kayu yang kemudian dikenal sebagai topeng Panji itu, dengan cerita yang diambil dari pakem wayang Gedog.
Selain dipergunakan untuk pementasan, Paguyuban Tari Topeng Panji yang pertama-tama memproduksi topeng kayu dengan karakter lakon- lakon klasik seperti Rama, Sinta, Panji, dan Hanoman juga menjualnya ke luar desa. Meskipun tidak langsung disukai pasar, lama-kelamaan penggemar topeng kayu bermotif batik dari Bobung semakin banyak. Selain bentuk topengnya khas, mirip dengan penggambaran tokoh wayang purwa yang matanya tertarik ke atas dengan hidung lancip, motif batik yang mendasari pewarnaan topeng menambah nilai keindahan hasil kerajinan dusun yang letaknya sekitar 1,5 km dari Jalan Raya Wonosari ini.
Selain berkeliling ruang pajang atau ruang pamer yang dipenuhi berbagai hasil kerajinan kayu dalam bermacam bentuk, wisatawan dapat mengunjungi bengkel kerja perajin setempat dan ikut dalam proses pembuatan topeng atau bentuk kerajinan lainnya. Tidak seperti sejumlah sentra kerajinan lain yang sudah menerapkan sistem ban berjalan dalam berproduksi, proses pembu-atan topeng batik kayu atau kerajinan kayu lainnya di Bobung dikerjakan oleh satu orang. Setiap perajin, termasuk anak-anak, mampu mengerjakan tahapan pembuatan kerajinan kayu, mulai dari memilih bahan baku, memecah kayu, menggambar, hingga memahat atau mengukirnya.
Agar proses kerja kelompok bergulir, hasil kerajinan tangan yang sudah jadi namun masih belum diberi motif batik dan warna dikerjakan oleh perajin lain yang punya spesialisasi membatik dan mencat. Proses yang dilakukan pengrajin kerajinan yaitu proses pembatikan topeng atau bentuk lainnya itu tak jauh beda dengan membatik kain. Setelah pengrajin barang kerajinan melakukan proses molani atau mendesain batik di atas kayu, tahap membatik pun dimulai. Setelah selesai dibatik, proses nglorot atau menghilangkan lapisan lilin dilakukan agar seluruh motif batik terlihat jelas. Pengecatan kerajinan biasanya menjadi sentuhan akhir pada hasil seni itu.
Model kerajinan tangan inipun tidak terbatas pada bentuk topeng klasik, tapi juga sudah bervariasi dengan bentuk kreasi lain. Model binatang seperti kura-kura, gajah, atau katak pun digemari pasar. Meskipun pengrajin barang kerajinan mampu berproduksi dalam jumlah ribuan, tapi satu hal yang pasti, semua produk kerajinan kayu dari Bobung dijamin merupakan hasil buatan tangan alias "hand made", bukan produksi pabrikan.





http://kamissore.blogspot.com/2009/02/mengenal-kerajinan-batik-kayu-bobung.html

Physical evidence kerajinan kerang


Kerajinan Kerang Diminati Pejabat PDF Cetak E-mail
 Dibaca: 44 kali.
Ekonomi & Bisnis
Ditulis oleh cr01/ira   
Sabtu, 25 September 2010 14:51
JAMBI - Kekayaan sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai peluang usaha belum sepenuhnya membuahkan hasil memuaskan. Seperti terlihat olahan tangan terampil perajin pada pusat promosi usaha kecil dan menengah milik Pemkab Tanjab Timur Kota Jambi yang terletak di Jalan Sudirman, Thehok.
Tari (22), penjaga pusat promosi ini mengatakan, barang yang tersedia merupakan hasil industri rumah tangga dan usaha kecil. Saat ini, sejumlah produk unggulan belum dikirimkan dari Tanjab Timur. Meski banyak kerajinan yang menarik, namun belum cukup menarik perhatian konsumen. “Tidak begitu ramai, tetapi pembeli cukup banyak terutama dari para ibu-ibu pejabat yang mengetahui produk ini,” terangnya.
Kerajinan ini berupa hasil laut seperti kerang, minyak kelapa, souvenir dari batok kelapa, tas dari pandan hingga bunga dari kulit jagung. “Kalau dari pembeli sini tidak banyak datang, justru dari para pejabat yang datang membeli untuk oleh-oleh, belinya juga banyak,” terangnya.
Untuk barang kerajinan hasil industri rumah tangga dan kecil ditawar dengan harga yang relatif murah. Untuk bunga dari kulit jagung ditawarkan per tangkai. Harga bunga kulit jagung besar Rp 25.000, ukuran sedang Rp 17.500 dan yang kecil Rp 12.000. Sedangkan harga kerajinan kerang dijual dengan harga bervariasi. “Harga semua murah, kalau untuk tas cantik tempat koran cuma Rp 25.000,” tambahnya.
Untuk meluaskan jangkauan pasar, pemkab terus melakukan promosi, salah satu targetnya adalah mal. Ada banyak produk unggulan yang bisa dipromosikan, seperti kerajinan rotan, pandan, bambu, hasil laut seprti udang, kerang, gula kristal, madu, hingga minyak kelapa dan kripik pisang. Semuanya dari industri rumah tangga. “Gula kristal, mahkota dewa, dan madu banyak peminatnya, sedangkan minyak kelapa banyak manfaatnya untuk obat berbagai penyakit,” tandasnya. (cr01/ira)

http://www.jambi-independent.co.id/jio/index.php?option=com_content&view=article&id=10463:kerajinan-kerang-diminati-pejabat&catid=6:ekobis&Itemid=8

Prose produksi Gula


Proses Produksi Gula

ImageTebu adalah bahan baku utama untuk proses produksi di pabrik gula yang akan menghasilkan produk utama yaitu Gula Kristal Putih (GKP) dan tetes. Disamping itu proses pengolahan tebu ini juga memproduksi ampas tebu, selain itu juga menghasilkan limbah yang bisa dimanfaatkan seperti blotong, abu boiler dan lain-lain.
Parameter yang digunakan untuk menunjukkan mutu gula antara lain : NIlai Remisi Direduksi (NRD), Warna Icumsa (IU), Besar Jenis Butir (BJB), Kadar Air dan Pol pada suhu 20o C. Sedangkan faktor yang menentukan mutu gula adalah kondisi dan mutu tebu yang akan diolah.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi biaya pengolahan tebu, diantaranya adalah :
a. Kapasitas giling yang sesuai dengan design capacity, sehingga jumlah hari giling sesuai dengan rencana.
b. Kehilangan gula selama proses pengolahan baik secara chemis, mekanis maupun kehilangan tak diketahui seperti pada ampas, blotong dan tetes.
c. Biaya penggunaan utilitas seperti uap air, listrik, air dan udara bertekanan harus sesuai kebutuhan
d. Tingkat kerusakan peralatan yang berpengaruh pada biaya pemeliharaan disamping hal tersebut juga berimbas pada proses pembuatan gula pasir
Pabrik gula di lingkungan PT PG Rajawali I menggunakan sistem proses sulfitasi untuk mengolah gula. Secara umum proses produksi di pabrik gula dibagi menjadi :
1. Emplasement
2. Stasiun Ketel (Boiler)
3. Stasiun Listrik / Sentral
4. Stasiun Gilingan
5. Stasiun Pemurnian
6. Stasiun Penguapan
7. Stasiun Masakan
8. Stasiun Puteran
9. Stasiun Penyelesaian dan Pengemasan
10. Unit Pengolah Limbah (UPL)
Masing-masing stasiun atau unit ini mempunyai fungsi dan tugas tersendiri, namun tetap merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan sehingga harus dipahami berbagai aspek operasionalnya, termasuk pengendalian dan pengawasan prosesnya.
http://www.pgrajawali1.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=42&Itemid=1

Proses susu kedelai


PROSES PEMBUATAN SUSU KEDELAI
1. Kedelai yang telah disortasi (dipisahkan dari kotoran dan biji rusak) direndam dalam larutan NaHCO3 0,25 - 0,5% selama 15 menit. Perendaman dilakukan pada suhu ruang, dengan perbandingan larutan perendam dan kedelai 3 : 1. 2. Kedelai ditiriskan dan dididihkan selama 20 menit. 3. Kedelai digiling dengan penggiling logam, penggiling batu (yang biasa dipakai pada pembuatan tahu), atau blender. 4. Bubur yang diperoleh ditambah air mendidih sehingga jumlah air secara keseluruhan mencapai 10 kali lipat bobot kedelai kering. 5. Bubur encer disaring dengan kain kasa dan filtratnya merupakan susu kedelai mentah. 6. Untuk meningkatkan rasa dan penerimaan, ke dalam susu kedelai mentah ditambahkan gula pasir sebanyak 5 - 7% dan flavor seperti coklat, moka, pandan, strawberi secukupnya, kemudian dipanaskan sampai mendidih. 7. Setelah mendidih, api dikecilkan dan dibiarkan dalam api kecil selama 20 menit. 8. Jika akan dibotolkan, ke dalam susu kedelai dapat ditambahkan CMC sebanyak 100 ppm (100 mg CMC ditambahkan ke dalam 1 l susu kedelai). Susu kedelai sebaiknya dalam suhu dingin sekitar 5oC (suhu lemari es).
http://id.shvoong.com/exact-sciences/1692770-proses-pembuatan-susu-kedelai/

Proses produksi teh


Proses Produksi Teh

Proses Penggilingan Teh Hitam

Pelayuan pucuk
Pucuk teh yang telah dipetik akan terjadi perubahan – perubahan senyawa polisacharida dan protein. Ini mengakibatkan perubahan gula didalam daun yang dilayukan. Kandungan asam amino akan meningkat demikian pula dengan asam - asam organik lainnya. Semua perubahan ini dalam istilah pengolahan disebut sebagai proses pelayuan hal ini memberi pengaruh terhadap mutu teh.

Perubahan – perubahan kimiawi ini akan terganggu apabila pucuk terkena udara panas secara berlebihan atau pucuk mengalami kerusakan mekanis. Agar pucuk dapat digiling dengan baik pada proses penggilingan maka pucuk harus lentur. Oleh sebab itu kandungan air pucuk harus dikurangi dengan cara menghembuskan angin dengan RH rendah melalui pucuk. Pelayuan fisik ini dapat dilaksanakan dengan menggunakan udara panas dengan waktu kurang dari 6 jam.

Kerataan tingkat layu fisik sangat menentukan mutu teh. Hasil petikan pucuk yang kasar dan rusak tidak akan menghasilkan mutu yang baik. Kira – kira 65 % air yang terkandung di dalam pucuk segar harus dihilangkan selama proses pelayuan, agar pucuk layu cukup lentur dan lemas untuk dapat digiling tanpa terpotong-potong.

Di dalam praktek pelayuan dilakukan dengan menggunakan kontak layuan ( Witehring trough ) atau dengan menggunakan rak – rak kayu yang ditumpuk. Di ujung kotak atau rak terdapat kipas yang berfungsi untuk menarik hawa panas yang dihasilkan dari mesin pengeringan yang terletak disebelah bawah kamar pelayuan.

Penggilingan Pucuk Layu
Tujuan utama penggilingan dalam pengolahan teh hitam adalah :
Mememarkan dan menggiling seluruh bagian pucuk agar sebanyak mungkin sel – sel daun mengalami kerusakan sehingga proses fermentasi dapat berlangsung secara merata.

Memperkecil daun agar tercapai ukuran yang sesuai dengan ukuran grade – grade teh yang diharapkan oleh pemasaran.

Memeras cairan sel daun keluar sehingga menempel pada seluruh permukaan partikel – pertikel teh.

Mesin – mesin dan peralatan yang digunakan terdiri dari :

Mesin penggilingan Open Top Roller( OT ) yaitu sebuah selinder yang terbuka di bagian atasnya dan bergerak memutar horizontal di atas sebuah meja yang dilengkapi dengan jalur – jalur gigi dan kerucut tumpul  pada titik pusatnya, alat ini terbuat dari bahan metal yang tahan karat dimana kecepatan putarannya 42 rpm.

Mesin penggiling press Cap Roller ( PC ) yang bentuknya sama dengan OT. Hanya saja penekan atau press cap untuk memberikan tekanan pada teh yang sedang digiling.

Mesin giling Rotervance ( RV ) yaitu sebuah silinder yang berukuran garis tengah inci ( 20 cm ) yang diletakan horizontal. Di dalam selinder ini terdapat as yang dilengkapi dengan sirip – sirip spiral pengisi. Pada bagian ujung terdapat plat pengatur tekanan berbentuk silang. As berputar dengan kecepatan 40 – 46 rpm tergantung dari kebutuhan.

Mesin ayak pemecah gumpalan teh atau Ballbreaker sifter ( BBS ). yang berputar horizontal dengan rpm 140 dilengkapi dengan konveyor pengisi untuk mengatur kerataan jumlah teh yang diayak.

Proses penggilingan dapat juga dikatakan proses sortasi basah., karena pada tahap ini hasil penggilingan akan berbentuk beberapa jenis bubuk teh : bubuk – 1, bubuk- 2, bubuk-3, bubuk-4 dan yang paling kasar disebut badag. Bubuk –1 dihasilkan dari pengayakan hasil pertama dari gilingan kedua dan demikian selanjutnya.

Urutan proses penggilingan di pabrik teh Maleber disusun sebagai berikut ( salah satu dari program giling ) : gilingan pertama menggunakan OT selama 40 Menit gilingan kedua : seluruh hasil gilingan pertama digiling ulang dengan rotervane 8” pengayakan hasil gilingan rotervane 8” (bubuk–1).Penggilingan ketiga menggunakan PC untuk sisa pengayakan ke-1 pengayakan hasil gilingan PC ( bubuk – 2 ). Penggilingan keempat menggunakan PC untuk sisa pengayakan ke-2 pengayakan hasil gilingan PC ( bubuk –3 dan badag )

Penggilingan PC memakan waktu 30 menit dengan pemberian tekanan 2 x 10 menit dan melepas tekanan ( Kirab ) 2 x 5 menit.

Berbagai jenis program digunakan dalam praktek oleh pabrik – pabrik teh hitam di Indonesia. Dalam hal ini yang diperhatikan adalah bahwa proses penggilingan ini disertai oleh proses fermentasi.

Proses fermentasi memerlukan pengaturan waktu yang tepat. Oleh sebab itu setiap program giling harus di tunjang oleh kelengkapan mesin yang tepat dan cukup jumlahnya dengan layout penempatan yang tepat pula. Kesemuanya disesuaikan pula dengan potensi hasil kebunnya. Mutu hasil akhir pengolahan teh hitam yang mantap ( konstan ) dari hari ke hari, merupakan tujuan yang utama.

Didalam tahap proses penggilingan ini pula, dipersiapkan dan dibentuk ukuran teh, sehinnga pada tahap sortasi teh tersebut sudah dalam ukuran yang sama.

Hasil penggilingan dan pengayakan basah yang baik, adalah yang dapat menghasilkan persentase yang setinggi mungkin untuk bubuk 1 dan 2 dengan ukuran teh yang kecil. Persentase bubuk 1 dan bubuk 2  harus sama dengan persentase bagian muda atau halus dari analisa pucuknya, dan kisama pula dengan persentase mutu ke 1 hasil sortasi keringnya.

Waktu lama fermentasi dihitung ketika pucuk layu masuk kedalam mesin giling petama sampai bubuk hasil giling pertama dimasukan kedalam mesin pengering. Agar semua bubuk basah yang dihasilkan setiap penggilingan mengalami waktu lama fermentasi yang sama, diperlukan perhitungan penyesuaian output gilingan dan input ( kapasitas ) mesin pengeringnya . Untuk itu setiap bubuk hasil penggilingan harus ditimbang dan dicatat. program giling diatas ternyata dapat menghasilkan bubuk 1 dan bubuk 2 masing –masing 30 % dan 40 % ( jumlah 78 % sampai 80 %)

Ruang penggilingan memerlukan kelembaban udara 95 % untuk menjaga agar tidak terjadi penguapan air dari teh yang sedang digiling. Khususnya bubuk basah yang sedang menungggu giliran masuk kedalam mesin pengering. Pengurangan kadar air dalam bentuk basah dapat menghambat proses oksidasi. Udara dalam ruangan harus segar dan cukup karena proses oksidasi memerlukan oksigen yang cukup pula.

Karena teh sangat peka terhadap bau-bauan, maka ruangan dan peralatan harus dijaga agar selalu bersih dan tidak bau. Air yang bersih untuk mencuci peralatan dan lantai ruangan harus cukup tersedia.

Pengeringan
Selain menghentikan proses oksidasi dalam bubuk teh basah, pengeringan bertujuan pula untuk menurunkan kandungan air didalam teh sampai +3 % kandungan air yang rendah ini bertujuan agar hasil pengeringan dapat mempertahankan mutu baiknya.

Mesin pengering konvensional yang hingga sekarang masih banyak digunakan industri teh hitam, adalah Endles Chain pressure Dryer ( ECP ). Mesin ini mengeringkan teh diatas rantai – rantai baki. Mesin dengan rantai – rantai baki 2 tingkat disebut “two stage ECP” yang bertingkat 3 disebut “three stage ECP” dan yang 4 disebut “four stage ECP”. Jenis ECP yang mutakhir yang banyak digunakan adalah jenis two stage.

Udara panas dengan suhu + 98°C dihembuskan dari bawah melalui lapisan teh diatas rantai terbawah kemudian keluar melalui lapisan teh diatas rantai baki paling atas. Suhu udara yang keluar dari mesin pengering ada sekitar 49°C kurang lebih 20 menit diperlukan untuk mngeringkan teh bubuk hingga kadar airnya mencapai 3 %.

Proses pengeringan bersama dengan proses penggilingan merupakan bagian dari pengolahan teh hitam yang harus dijalankan sesuai dengan tahapan pelaksanaan pekerjaan.

Sortasi keringan dan penyimpanan
Tujuan utama dari sortasi kering ini adalah memisahkan ukuran – ukuran teh yang terjadi akibat proses penggilingan menjadi kelompok – kelompok grade teh yang sesuai dengan permintaan pasaran teh sekarang ( Internasional ). Karena teh kering sangat peka terhadap kelembaban udara (sangat higroskopis) maka proses sortasi kering ini harus dilaksanakan sesederhana dan secepat mungkin.

Grade – grade ( jenis- jenis ) teh hitam yang dihasilkan sebagian besar oleh pabrik – pabrik di Indonesia sekarang adalah :

1. BOP = Broken Orange Pecco

2. BOPF = Broken Orange Pecco Pannings

3. PF = Pecco Panings

4. Dust

5. BP = Broken Pecco

6. BT = Broken Tea

Persentase grade pertama ini umumnya dapat mencapai 70 % hingga 85 % dari semua teh yang dihasilkan tergantung dari mutu standar petikan dan kondisi pucuknya. Besar kecilnya ukuran, sehingga sesuai dengan permintaan standar ukuran pasaran teh hitam, tergantung dari standar petikan, derajat layuan dan program gilingnya.

Mesin – mesin pengayak yang digunakan dalam sortasi kering, dibedakan satu dengan yang lainnya oleh jenis geraknya. Rotating sifter adalah mesin ayak yang gerakannya berputar horizontal. Sedangkan yang gerakannya maju mundur disebut mesin ayak Reciprocating dan yang naik turun disebut Vibrating Sifter disamping itu mesin pemisah tulang Electrostatic Stalk Separator. Winnower adalah mesin pemisah ukuran teh menurut berat jenis dengan menggunakan kipas penghisap angin.

Mesin ayak yang gerakannya maju mundur digunakan untuk memisahkan ukuran – ukuran yang bentuknya memanjang dari ukuran – ukuran teh yang bentuknya bulat.

Segera setelah selesai proses sortasi kering ini, semua teh ditimbang menurut jenis gradenya untuk kemudian dimasukan kedalam peti penyimpanan ( peti miring atau tea bin ). Dapat dibedakan bahwa sejumlah hasil timbangan grade-grade teh tersebut akan lebih besar dari pada berat teh keringnya. Besar kecilnya persentase overweight ini tergantung dari kelembaban udara ruang sortasi dan lamanya waktu yang diperlukan untuk proses sortasi.

Penyimpanan teh dalam peti miring akan memberikan kesempatan bagi suatu proses pematangan mutu dan mengumpulkan teh menurut jenisnya sehingga dapat di kemas dalam jumlah yang sama pada setiap kali pengepakan.

Semua rangkaian kegiatan proses produksi dari mulai pelayuan s/d sortasi masih menggunakan system ortodok (jaman dulu), namun hasilnya tidak kalah dengan system yang modern.

















http://www.tenggaramaleber.com/proses-produksi-teh

Proses produksi Tahu


Proses produksi Tahu
Tahap dalam proses produksi tahu adalah sbb :
  1. Kedele dipilih dengan penampi untuk memilih biji kedele besar. Kemudian di cuci serta direndam dalam air besar selama 6 jam.
  2. Setelah di rendam di cuci kembali sekitar 1/2 jam
  3. Setelah di cuci bersih kedelai di bagi-bagi diletakkan dalam ebleg terbuat dari bambu atau plastik.
  4. Selanjutnya kedele giling sampai halus, dan butir kedele mengalir dengan sendirinya kedalam tong penampung.
  5. Selesai digiling langsung direbus selama 15 – 20 menit mempergunakan wajar dengan ukuran yang besar-besar . Sebaiknya jarak waktu antara selesai digiling dan dimasak jangan lebih dari 5 – 10 menit, supaya kualitas tahu menjadi baik.
  6. Selesai di masak bubur kedele diangkat dari wajan ke bak/tong untuk disaring menggunakan kain belacu atau mori kasar yang telah di letakkan pada sangkar bambu. Agar bubur dapat di saring sekuat-kuatnya diletakkan sebuah papan kayu pada kain itu lalu ada satu orang naik di atasnya dan menggoyang-goyang, supaya terperas semua air yang masih ada pada bubur kedele. Limbah dari penyaringan berupa ampas tahu. Kalau perlu ampas tahu diperas lagi dengan menyiram air panas sampai tidak mengandung sari lagi. Pekerjaan penyaringan di lakukan berkali-kali hingga bubur kedele habis.
  7. Air sampingan yang tertampung dalam tong warna kuning atau putih adalah bahan yang akan menjadi tahu. Air saringan di campur dengan asam cuka untuk menggumpalkan. Sebagai tambahan asam cuka dapat juga air kelapa atau cairan whey (air sari tahu bila tahu telah menggumpal) yang telah di eramkan maupun bubuk batu tahu (sulfat kapur)
  8. Gumpalan atau jonjot putih yang mulai mengendap itulah yang nanti sesudah di cetak menjadi tahu. Air asam yang masih ada dipisahkan dari jonjot-jonjot tahu dan disimpan, sebab air asam cuka masih dapat digunakan lagi. Endapan tahu dituangkan dalam kotak ukuran misalnya 50 x 60 cm 2 dan sebagai alasnya di hamparkan kain belacu. Adonan tahu kotak dikempa, sehingga air yang masih tercampur dalam adonan tahu itu terperas habis. Pengempaan dilakukan sekitar 1 menit, adonan tahu terbentuk kotak, yang sudah padat, di potong-potong, misalnya dengan ukuran 6 x 4 cm 2, sebelulm menjadi tahu siap di jual.

Sarana Produksi
Sentra produksi tempe tahu sudah di bangun di beberapa wilayah dengan KOPTI sebagai pengembang. DI sentra yang sudah ada, masing-masing pengrajin mendapat rumah termasuk ruang produksi tempe tahu. Dengan kombinasi rumah tipe sederhana dengan ruang produksi para pengrajin hanya dapat melanjutkan produksi yang ada dengan alat produksi tradisional.
Dalam Model KPKT ini KOPTI dapat membangun ruang produksi dan rumah pengrajin secara terpisah. Satu gedung produksi dapat di pakai oleh satu kelompok pengrajin. Gedung produksi harus lengkap dengan saluran air bersih, saluran listrik, gudang bahan baku, mesin penggiling kedele serta prasarana lainnya yang melayani semua pengrajin. Di gedung produksi tersebut nanti para pengrajin dapat menetapkan alat produksi untuk membuat produk baru (diversifikasi) yaitu ada kemungkinan merubah cara produksi dari cara pengrajin rumah tangga ke industri makanan.
Tanah Sentra Produksi Tempe Tahu Milik KOPTI. Jumlah pengrajin yang ditetapkan sesuai dengan luas tanah maupun RUTR tentang penggunaan tanah sebagai sentra PTT.
Masing-masing pengrajin dapat menerima hak atas sewa maupun membeli suatu bagian dari gedung produksi serta hak atas memakai dan menerima jasa dari seluruh prasarana yang disediakan di Sentra. Di samping itu masing-masing peserta Sentra memerlukan alat produksi milik sendiri. Rincian dari kebutuhan sarana serta prasarana produksi dicantumkan pada Bab VI Aspek Keuangan dalam perhitungan Biaya Proyek. Dalam perhitungan tersebut biaya modal kerja juga di perhitungkan dengan jumlah sesuai dengan asumsi tentang hasil produksi tempe tahu.

http://bankresep.wordpress.com/2007/03/07/aspek-teknis-produksi-tempe-tahu/

Proses produksi tempe


Teknis Produksi Tempe

Bahan Baku 
Untuk memproduksi tempe tahu di gunakan bahan baku pokok yang sama, yaitu kedele. Jenis kedele terdiri atas 4 macam, kedele kuning, kedele hitam, kedele coklat dan kedele hijau. Para pengrajin tempe biasanya memakai kedele kuning sebagai bahan baku utama. Pengrajin tempe tahu biasanya menggunakan kedele kuning, akan tetapi juga kedele jenis lain, terutama kedele hitam.

Kedele berbiji besar bila bobot 100 bijinya lebih dari 13 gram, kedele berbiji sedang bila bobot 100 bijinya antara 11 – 13 gram dan kedele berbiji kecil bila bobot 100 bijinya antara 7 -11 gram. Biji kedele yang dipakai oleh para pengrajin untuk membuat tempe harus di kupas lebih dahulu dan biji kedele tahu digiling sesudah biji kedele di rendam sekitar 7 jam lebih dahulu.
Alat perontok biji kedele dapat digerakkan dengan listrik maupun dengan penset tergantung persediaan listrik di Sentra dari PLN. Biaya listrik/solar di hitung dari jumlah biaya yang dibagi antara para pengrajin di Sentra produksi sesuai dengan rumusyang disetujui antara anggota Kelompok dengan KOPTI.
Syarat mutu kedele untuk memproduksi tempe tahu kualitas pertama adalah sebagai berikut :
· Bebas dari sisa tanaman (kulit palang, potongan batang atau ranting, batu, kerikil, tanah atau biji-bijian)
· Biji kedele tidak luka atau bebas serangan hama dan penyakit
· Biji kedele tidak memar
· Kulit biji kedele tidak keriput.
Tingkat mutu kedele dapat di pilah sesuai kelas mutu sbb :
Tabel 3. Syarat Pokok Mutu Kedele
Kriteria % Bobot
Mutu I
Mutu II
Mutu III
1. Kadar air maksimum
2. Kotoran maksimum
3. Butir rusak
4. Butir keriput
5. Butir belah
6. Butir warna lain
13 %
1 %
2 %
0 %
1 %
0 %
14 %
2 %
3 %
5 %
3 %
5 %
16 %
5 %
5 %
8 %
5 %
10 %
Sumber : SK Menteri No 501/Kpts/TP.803/8/1994
Bahan Pembantu Pembuatan Tempe
Dalam pembuatan tempe di kenal beberapa macam ragi atau laru tempe digunakan dalam proses fermentasi yang menghasilkan tempe dengan kualitas tinggi. Secara tradisional para pengrajin membuat laru tempe dengan menggunakan tempe yang sudah jadi. Tempe tersebut di iris-iris tipis, dikeringkan, digiling menjadi bubuk halus dan hasilnya di gunakan sebagai bahan inokulum dalam proses fermentasi.
Laru lain yang sering dipakai adalah miselium kapang yang tumbuh di permukaan tempe. Salah satu macam laru dari Jawa Tengah disebut usar, di buat dengan cara membiarkan spora kapang dari udara tumbuh pada kedele matang, yang ditaruh antara dua lapis daun waru dan daun jati atau daun pisang bekas pembungkus tempe. Setelah itu laru diremas-remas lalu dicampurkan ke dalam biji kedele yang hendak di lakukan peragian. Untuk satu kilo kedele diperkirakan membutuhkan 2 atau 3 lembar daun yang mengandung aru.
Dalam praktek terjadi kesulitan memperoleh laru daun karena laru daun tidak dapat disimpan lama dan jumlah pemakaian sulit di pastikan. Oleh karena itu banyak pengrajin tempe membeli laru buatan berbentuk tepung di pasar.
Bahan-bahan lain yang digunakan untuk membuat laru adalah beras, terigu dan air bersih. Air bersih di pakai juga dalam proses produksi tempe untuk mencuci serta merebus biji kedele sebelum proses fermentasi. Bahan pembungkus tempe adalah daun pisang maupun plastik berlubang-lubang.
Bahan Pembantu Pembuatan Tahu
Bahan baku untuk membuat tahu kualitas tinggi adalah kedele putih berbiji besar-besar. Kemudian perlu juga asam cuka (kadar 90 %) yang dipakai sebagai campuran sari kedele agar dapat menggumpal menjadi tahu. Selain asam cuka dapat juga di pakai batu tahu (CaSo4) atau sulfat kapur yang telah di bakar dan ditumbuk dibuat tepung.
Dalam seluruh proses produksi tahu air bersih amat penting, baik untuk mencuci, merendam maupun untuk membuat sari kedele. Kalau pengrajin ingin membuat tahu kuning perlu menambah kunyit yang telah diparut dan diperas. Untuk menambah rasa asin, misalnya dapat menambah garam, untuk menambah rasa wangi sari kedele dicampur, misalnya dengan bubuk ketumbar, jintan, kapol, cengkeh, pala atau bahan-bahan dari ramu-ramuan lain. Pengrajin dapat pula membeli bubuk wangi buatan, misalnya bubuk buatan Cina.
Tenaga kerja
Tenaga kerja usaha kecil tempe tahu sebagian besar terdiri dari anggota keluarga para pemilik usaha tersebut, yaitu saudara dan anak para pemilik. Tingkat pendidikan umumnya relatif rendah sampai Sekolah Dasar. Sedangkan keterampilan yang di miliki di peroleh dari pengalaman setelah lama bekerja pada perusahaan kecil tempe tahu. Berdasarkan perhitungan tenaga kerja satu pengrajin mampu memproduksi 75 kg kedele menjadi tempe sehari. Untuk memproduksi 100 kg tahu kebutuhan tenaga kerja dua orang pengrajin.
Proses Produksi
Proses Produksi Tempe
Tahapan proses produksi tempe adalah sbb :

  1. Biji kedele yang telah di pilih/di bersihkan dari kotoran, dicuci dengan air PDAM atau air sumur yang bersih selama 1 jam.
  2. Setelah bersih kedele di rebus dalam air selama 2 jam.
  3. Kemudian direndam 12 jam dalam air panas/hangat bekas air perebusan dengan maksud supaya kedele mengembang.
  4. Berikutnya di rendam dalam air dingin selama 12 jam.
  5. Setelah 24 jam seperti butir 3 dan butir 4 diatas, kedele di cuci/dikuliti (dikupas).
  6. Setelah di kupas , direbus untuk membunuh bakteri yang kemungkinan tumbuh selama perendaman.
  7. Kedele di ambil dari dandang, letakkan di atas tampah dan diratakan tipis-tipis. Biarkan dingin sampai permukaan keping kedele kering dan airnya menetes habis.
  8. Kemudian di campur dengan laru (ragi 2 %) guna mempercepat/meransang pertumbuhan jamur. Proses mencampur kedele dengan ragi memakan waktu sekitar 20 menit. Tahap peragian (fermentasi) adalah kunci keberhasilan atau tidaknya membuat tempe kedele.
  9. Bila campuran bahan fermentasi kedele sudah rata, kemudian dicetak pada loyang atau cetakan kayu dengan lapisan plastik atau daun yang akhirnya di pakai sebagai pembungkus. Sebelumnya, plastik di lobangi/ditusuk-tusuk. Maksudnya ialah untuk memberi udara supaya jamur yang tumbuh berwarna putih. Proses percetakan/pembungkus memakan waktu 3 jam.
  10. Campuran kedele yang telah dicetak dan diratakan permukaannya di hamparkan di atas rak dan kemudian ditutup selama 24 jam.
  11. Setelah 24 jam tutup di buka dan didinginkan/diangin-anginkan selama 24 jam. Setelah ini campuran kedele telah menjadi tempe siap jual.
  12. Untuk tahan lama, tempe yang misalnya akan menjadi produk ekspor dapat di bekukan dan dikirim ke luar negeri di dalam peti kemas pendingin. Proses membekukan tempu untuk ekspor sbb : mula-mula tempe di iris-iris setebal 2 – 3 cm dan di blanching direndam dalam air mendidih selama lima menit untuk mengaktifkan kapang dan enzim. Kemudian tempe di bungkus dengan plastik selofan dan di bekukan pada suhu 40 derajat Celcius sekitar 6 jam. Setelah beku disimpan pada suhu beku sekitar 20 derajat celcius selama 100 hari tanpa mengalami perubahan sifat penampak warna, bau dan rasa.


http://bankresep.wordpress.com/2007/03/07/aspek-teknis-produksi-tempe-tahu/

 

Pengrajin kulit kerang


E-mail Cetak PDF
Di tangan Nur Handiah Jaime Taguba, kulit kerang simping atau capiz shell tak lagi hanya sampah. Dengan kreativitasnya, kulit kerang yang bertebaran di pantai Cirebon, Jawa Barat, itu menjadi berbagai perkakas bernilai dollar AS. Pemilik Perusahaan Multi Dimensi Shell Craft ini yang mampu membawa kulit kerang pantura menembus dunia.

Pasar kerajinan kulit kerang di Eropa dan Amerika Serikat yang sebelumnya hanya dikuasi Filipina telah ia jajaki. Jerman, Spanyol, Italia, Inggris, Jerman, Polandia, Bulgaria, Rusia, dan Amerika Serikat menjadi negara-negara tujuan ekspornya selama ini.

Setiap bulannya perusahaan yang ia pimpin bisa mengirim sekitar dua kontainer kerajinan ke pasar internasional. Sebuah volume ekspor yang tidak kecil bagi pengusaha yang memulai usaha dari nol ini.

Kesuksesan Nur itu berawal dari kejeliannya melihat peluang. Awalnya perempuan kelahiran Banyumas, Jawa Tengah, sekitar 49 tahun yang lalu itu memanfaatkan tumpukan kulit kerang untuk diekspor ke Filipina pada tahun 2000.

Kebetulan ibu dari lima anak ini mempunyai relasi dengan para perajin kulit kerang di tanah kelahiran suaminya, Jaime Taguba, di Filipina. ”Awalnya hanya menyuplai bahan baku saja. Kebetulan pembuatan kerajinannya ada di Filipina. Jadi, kami memasok bahan bakunya,” kata Nur di bengkel kerjanya.

Meski sudah mampu mengurangi sampah pantai dan ikut terlibat dalam menghidupi warga sekitar, termasuk nelayan, Nur tidak ingin berhenti di titik itu.

Menurutnya kerang yang ia kirimkan seharusnya bisa lebih berharga lagi jika ada nilai tambahnya. Akhirnya ia mulai menjual bahan baku dengan kondisi lebih baik lagi, yakni yang sudah dibersihkan. Dari hasil jual kulit kerang bersih itu, ia bisa mendapatkan hasil yang lebih dan bisa mempekerjakan lebih banyak orang.

Dalam perkembangannya, Nur pun berinisiatif menggeluti industri kerajinan sendiri. Dibantu sang suami, Nur mengawali kreativitasnya dalam mengolah kulit kerang menjadi kap lampu di bengkel kerjanya di Astapada, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.

Mulanya hanya jenis lampu gantung, lalu berkembang menjadi berbagai macam produk lain dengan model dan ukuran. Lampu duduk, misalnya, ada yang model berdiri serta ditempel di dinding. Kesemuanya menggunakan bahan kulit kerang, terutama kerang simping yang diperolehnya dari para nelayan di pantura.

Dari sekadar lampu itu, hasil karyanya berkembang lagi menjadi furnitur. Meja rias dengan berbagai bentuk yang unik dan glamor, meja tamu, hingga kursi santai. Inovasinya terus mengalir hingga kemudian muncul dinding berornamen kerang hingga lantai keramik dari kerang. Perhiasan mulai dari gelang, kalung, hingga anting pun tak luput dari bidikannya.

Bahannya pun tak lagi hanya dari kerang simping, tetapi juga dari kerang dara atau kerang lain yang selama ini juga hanya menjadi sampah dan terbuang begitu saja di tepi pantai. Sesuatu yang diyakini juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia, negara dengan lebih dari 17.000 pulau ini.

Dengan sentuhan seni dan kreativitas, sampah kulit kerang yang awalnya tak berharga itu kini berubah menjadi perkakas cantik dan glamor yang digemari masyarakat, terutama di Eropa.

Tujuh ruang pamernya di Cirebon, Bali, dan Jakarta kini penuh dengan berbagai macam hasil karya kerangnya. Bahkan, bisa dikatakan hanya menggambarkan sedikit dari karya yang telah ia buat.

Usahanya juga telah mengangkat perekonomian warga di sekitarnya. Jumlah karyawan di bengkel kerjanya kini tidak hanya 60 orang seperti saat ia memulai karier sebagai pengekspor kulit kerang, tetapi berkembang menjadi 500 orang. Mereka rata-rata adalah kaum perempuan dan ibu-ibu di sekitar pusat kerajinannya, yang awalnya tidak bekerja. Kini perekonomian keluarga mereka terbantu.

Kuncinya di kreativitas

Kreativitas selama ini memang menjadi kunci yang selalu dipegang Nur Handiah. Selama ini saingan berat bisnisnya adalah para perajin dari Filipina yang telah lebih dulu terjun dalam industri kulit kerang.

Nur memang sempat menyewa desain khusus. Namun, ia akhirnya lebih memilih belajar mendesain sendiri karena selama ini desainnya ternyata juga bisa diterima di pasaran internasional.

Bukan hal yang mudah menciptakan barang yang laku di pasaran. Demi sebuah ide, Nur harus meluangkan waktu untuk belajar, membuka wawasan, membaca berbagai rubrik desain, dan menyempatkan diri untuk berkontemplasi, bahkan survei.

Promosinya dalam mengenalkan kerajinan kulit kerangnya juga tak terbatas di dalam ruang pamer. Ketika harus bertemu dengan orang lain, perempuan yang selalu berpenampilan rapi ini mengenakan berbagai pernak-pernik dari kulit kerang, mulai dari aksesori hingga tas tangan. Semuanya agar langsung diketahui orang lain. Bahkan, rumahnya pun berhias kulit kerang.

Ia juga memutar otak untuk bisa membuat barangnya tetap terjangkau di pasaran. Dengan trik desain tertentu, sebuah sofa berhiaskan kulit kerang bisa berharga lebih murah dibandingkan dengan sofa yang dibuat oleh perajin dari Filipina. Dengan berbagai jalan itulah ia mampu bersaing dengan perajin luar negeri lain meski baru saja memulai bisnis sepuluh tahun lalu.

Nur mengakui, bisnisnya memang sempat surut ketika dunia digoyang krisis ekonomi akhir tahun 2008 hingga awal tahun 2009. Meski demikian, pasarnya tidak mati.

Permintaan dari Amerika Serikat memang berkurang, tetapi Eropa tetap memberikan tempat bagi kerajinannya. Kini pasar kerajinannya di Amerika Serikat berangsur-angsur pulih.

Di dalam negeri sendiri, kerajinan kulit kerang belum banyak ditiru oleh perajin lain. Padahal, bahan baku sangat mudah didapati. Nur tidak pernah kesulitan mendapatkan 60 ton kulit kerang setiap bulan untuk bahan bakunya. ”Mungkin orang mengira ini kerajinan dari sampah sehingga kurang menarik, mungkin juga karena keuntungannya kecil,” katanya merendah.

Meski demikian, Nur mengaku tetap setia pada kulit kerang. Menurutnya, yang penting bukan dari mana bahannya, tetapi jadi apa hasilnya. Bagi Nur, sampah bisa menjadi apa saja tergantung dari cara merawatnya. Jika dibuang, akan menjadi sampah. Namun, jika dirawat, bisa lebih berguna, misalnya kulit kerang bisa dinilai dalam dollar AS seperti apa yang telah ia lakukan.

Tak hanya Nur Handiah, kerajinan yang menggunakan bahan baku kulit kerang Kabupaten Cirebon juga banyak dipasarkan ke Spanyol karena permintaan barang tersebut di negeri itu cukup tinggi.
Ekspor kerajinan kulit kerang ke Spanyol antara dua hingga empat kontainer per bulan, kata Kadinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon Drs. Haki MSi didampingi Kabid Perdagangan dan Promosi Maman Suparman kepada wartawan di Sumber (Kabupaten Cirebon).
Ia mencontohkan, Januari lalu ekspor kerajinan kulit kerang ke Spanyol sebanyak empat kontainer senilai US$34,688,93 dan pada Februari hanya dua kontainer senilai US$43,977.27.
Ekspor Pebruari tampaknya menurun, tetapi nilainya jauh meningkat. "Itu disebabkan kualitas barang ekspor itu menunjukkan nilai yang tinggi," katanya.
Maman menambahkan, kerajinan kulit kerang di Kabupaten Cirebon tersebut bahan bakunya berasal dari Surabaya, Bali dan NTB.
Pengrajinnya pun berasal dari Palembang. "Jadi Kabupaten Cirebon tersebut sangat kondusif untuk mengembangkan kerajinan seperti kulit kerang," katanya.
Berbagai kerajinan kulit kerang yang diekspor tersebut seperti hiasan pintu, gorden dan hiasan lainnya.
Mengenai bahan baku tampaknya tidak mengalami kesulitan karena kulit kerang ada sepanjang tahun, sehingga tiap bulan bisa memenuhi permintaan importir luar negeri.
"Kerajinan kulit kerang itu agaknya bisa dilakukan setiap saat dan tidak bergantung pada musim," tambahnya.
Begitu juga dengan di Bandung, Bangsa Indonesia sesungguhnya memiliki kreativitas yang mumpuni. Berbagai produk hasil kreasi bangsa Indonesia telah banyak dihasilkan, bahkan terkadang diakui luas oleh masyarakat dunia.
Melalui kreativitas itu, muncul ide-ide baru nan segar yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, seperti halnya yang dilakukan oleh Aditya Prima.
Berkat kreasinya, Aditya mampu menyulap kulit kerang menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi. Di tangannya, kulit kerang tak lagi hanya menjadi limbah laut yang tidak ada harganya.
Beragam produk kerajinan dari kulit kerang telah mampu dihasilkannya, mulai dari hiasan dinding, kap lampu, tempat tisu, sampai beragam bentuk kerajinan lainnya.
Aditya merintis usaha bersama sang kakak, Ade Padilah. "Usaha ini merupakan usaha keluarga," ujar Aditya kepada SH di sebuah pameran kerajinan di Bandung belum lama ini.
Telah 20 tahun lamanya Aditya dan Ade merintis usaha ini. Belum banyaknya produk kerajinan yang menggunakan bahan baku kulit kerang menjadi pertimbangan keduanya terjun ke kerajinan kulit kerang.
Padahal, sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi kerang yang cukup besar. Dan, kulit kerang tersebut masih dianggap sebagai limbah laut yang belum ada nilai ekonomisnya.
Dengan dibantu lima pekerjanya, Aditya mengolah kulit kerang menjadi produk bernilai ekonomis tinggi di bilangan Bekasi Timur. Menurutnya, produk kerajinan kulit kerangnya dijual dengan harga berkisar antara Rp 15.000-450.000.
Produk kerajinan kulit kerang ini telah merambah pasar seluruh Nusantara. "Ekspor belum dilakukan karena terkendala bahan baku," ungkap Aditya. Permintaan ekspor memang mulai diterima oleh Aditya, seperti ke Amerika Serikat dan Dubai, tetapi sayangnya permintaan itu tidak dapat dipenuhi.
Bahan baku, terutama pasir pantai yang terbatas, menjadi kendalanya. Aditya menyebutkan, pasir pantai dibutuhkan sebagai variasi dari produk kerajinan kulit kerangnya.
Pasir pantai yang dipergunakan jenisnya berbeda dibandingkan pasir pantai kebanyakan. Pasir pantai ini harus didatangkan dari Nusa Tenggara Barat (NTB).
Volume pasir pantai dari NTB sangat terbatas. Hal itulah yang menjadi kendala Aditya bisa memenuhi permintaan ekspor. Kalau untuk bahan baku kulit kerang, tidak ada masalah. Selalu ada stok yang mencukupi," timpal Aditya. Kulit kerang diperoleh dari nelayan di Cilacap, Pangandaran, maupun Palabuhan Ratu.
Butuh Satu Truk
Setidaknya setiap seminggu sekali dibutuhkan sekitar satu truk kulit kerang. Kulit kerang yang dipergunakan pun berasal dari berbagai jenis. Setiap hari, ia mampu menghasilkan sedikitnya satu jenis kerajinan kulit kerang. Kap lampu merupakan produk kerajinan yang pengerjaannya membutuhkan waktu lebih lama, yaitu antara 2-4
hari.
"Kami selalu berusaha membuat model-model terbaru," ujar pemuda yang hanya mengenyam pendidikan hingga SMA ini. Oleh karenanya, diperlukan ide-ide kreatif untuk menghasilkan model terbaru.
Aditya sadar betul tanpa model-model terbaru, produk kerajinan kulit kerangnya akan ditinggalkan oleh konsumen. Terlebih saat ini jumlah perajin kulit kerang sudah semakin banyak di Indonesia.
Persaingan yang semakin ketat inilah yang membuat Aditya dituntut untuk selalu bisa berkreasi. Sebab, hanya dengan kreativitas kulit kerang tetap mempunyai nilai ekonomis tinggi yang diminati di pasaran.
Jepara pun tak ketinggalan. Usaha kecil kerajinan kulit kerang di pesisir Pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah, banyak diminati warga. Di antaranya cermin dari kerang, lampu, asbak, serta pernak-pernik lainnya. Maklum dari usaha modalnya relatif murah ini, pengrajin meraup keuntungan besar. Omzetnya mencapai Rp 5 juta per bulan.

Usaha itu muncul berawal dari rasa prihatin warga terhadap sampah kerang di pinggiran pantai. Wignyo, seorang pengrajin kerang kemudian berusaha mengolah sampah kerang menjadi sesuatu yang menghasilkan. Tak sia-sia. Kini pesanan berdatangan di antaranya dari Yogyakarta, Bali, dan Jakarta.


http://www.suaramedia.com/ekonomi-bisnis/usaha-kecil-dan-menengah/23951-kerajinan-kulit-kerang-indonesia-tembus-pasar-internasional.html

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
PINTER, ASIK CARI TEMEN BERGAUL DEH